Visual Nusantara – 7 Keajaiban dunia yang ditetapkan oleh New Open World Corporation atau NOWC biasanya hanya ada 7. Sebuah angka yang kecil jika kita melihat peradaban dunia yang sudah sangat lama dan banyak ini. Daftar Keajaiban di dunia itu ternyata didapat dari voting 100 juta orang dari seluruh dunia.
Indonesia sendiri juga memiliki 2 situs sebagai nominasi, yakni Candi Borobudur yang ada di Magelang Jawa Tengah dan Teras Sawah yang ada di Tagalang Bali. Seharusnya Indonesia bisa memiliki 1 keajaiban dunia, namun nasib berkata lain, kedua situs tersebut gagal masuk dalam daftar.
Berikut 7 Keajaiban Dunia baru sesuai daftar NOWC:
Tembok raksasa China merupakan salah satu 7 keajaiban dunia lama dan salah satu bangunan terbesar di dunia dengan memiliki sejarah panjang dalam peradaban manusia. Memiliki arsitektur yang mengagumkan juga menjadi saksi sejarah panjang bangsa China.
Sejarah tembok besar China ini dibangun secara berkala dalam beberapa periode yang berbeda. Beberapa dinasti juga melakukan perbaikan dan perluasan secara bertahap hinga sampai saat ini.
Dinasti yang pertama membanguun adalah Dinasti Qin pada 221 sampai 206 SM dibawah kepemimpinan Kaisar Qin Shi Huang. Lalu Dinasti Han pada 206 SM sampai 220M melakukan perbaikan dan perluasan tembok dan dinasti Ming pada 1368 sampai 1644 M melakukan pembangunan terbesar dan cukup signifikan
Baca: Tembok Besar China: Simbol Kejayaan Berbagai Dinasti, Bukan Sekadar Warisan Politik Keluarga
Kurang lebih, pembangunan tembok raksasa China ini memakan waktu sekitar 2000 tahun dari berbagai Dinasti dan generasi. Sebagian besar tembok besar China saat ini yang masih bisa dinikmati adalah dari Dinasti Ming karena temboknya lebih kuat.
Taj Mahal merupakan salah satu keajaiban dunia dari India berkat kemegahan arsitektur yang dimilikinya. Jika di Indonesia memiliki Candi Prambanan sebagai simbol cinta, maka di India adalah Taj Mahal. Bangunan ini sekaligus menjadi sejarah arsitektur dunia yang mengagumkan.
Dibangun pada 1632 M oleh Kaisar Mughal Shah Jahan sebagai bentuk penghormaatan kepada istrinya, yakni Mumtaz Mahal. Istrinya yang meninggal saat melahirkan anak keempat membuatnya sangat sedih sampai akhirnya kesedihan itu membuatnya membangun Taj Mahal.
Keistimewaan bangunan ini karena keindahan simetri yang sempurna dan memiliki detail arsitek. Dibangun dengan dominan warna putih, serta memiliki keindahan dan keagunan yang tak memudar sampai saat ini. Dari luar sudah terlihat mewah dan megah, dan ketika memasukinya akan lebih terpesona melihat interior yang sangat menakjubkan.
Baca: Taj Mahal India: Simbol Cinta Abadi & Keindahan Arsitektur Dunia
Sampai saat ini, Taj Mahal India berhasil menarik ribuan pengunjung setiap tahun dari berbagai negara. Untuk pecinta seni, sejarah, arsitek atau hanya berwisata saja,tentu ini adalah tempat yang bagus dan pasti tak akan terlupakan.
Tujuh keajaiban dunia baru selanjutnya yakni dari Petra Yordania terlihat seperti bangunan yang diukir pada sebuah tebing. Namun sebenarnya ini adalah bagian dari sebuah kota kuno yang pernah hilang dan cukup berpengaruh pada masanya.
Petra adalah kota kuno dari abad 4 SM dan menjadikannya sebagai salah satu kota tertua di Dunia. Pendirinya adalah orang Nabatean atau orang Arab kuno dan membuat pusat budaya, perdagangan dll yang sangat mashyur pada kala itu
Hal tersebut karena Petra terletak di sepanjang jalan perdagangan kuno paling sibuk saat itu, yakni antara laut mati dan laut merah. Sekaligus berada pada persimpangan rute antara Mesir, Syria dan Arab.
Baca: Petra Yordania: Keajaiban Dunia yang Hampir Terlupakan & Ditinggalkan
Kota kuno petra diukir dan dibangun dari batu pasir dan salah satu bagian yang terpelihara dengan baik yakni kuil Treasury. Kemungkinan pada zaman dulu ini adalah makam atau kuil lalu kemudian diubah menjadi biara. Jika kamu kesana, bagian yang terlihat dan bisa dikunjungi ini hanya sekitar 15% saja dan sisanya masih terkubur.
7 Keajaiban di dunia selanjutnya adalah Colosseum Roma Italia sebagai bangunan yang menjadi saksi kedigdayaan kekaisaran Romawi. Dibangun sekitar 72 sampai 80 M, Colosseum bukan hanya sekedar arena mewah yang besar untuk sang Gladiator bertarung, namun juga tempat eksekusi tahanan.
Tentu kita bisa melihat kejayaan kekaisaran Romawi pada buku sejarah dan Colosseum adalah satu diantara banyak peninggalannya yang masih bertahan sampai saat ini. Arsitektur yang megah ini digunakan untuk berbagai kegiatan seperti tempat pertarungan Gladiator, pertandingan hewan bahkan pertunjukan Theater.
Tempat ini mampu menampung sekitar 50 ribu sampai 80 ribu penonton dengan 3 tingkat tempat duduk dan memiliki gaya arsitektur yang khas. Secara tidak langsung ini mencerminkan kemajuan arsitektur pada zaman itu dan menjadi saksi kecanggihan teknologi zaman dulu.
Baca: Colosseum Roma: Ikon Arsitektur dan Sejarah Kekaisaran Romawi
Selain menjadi simbol kebesaran Romawi kuno yang sekaligus sebagai warisan dunia UNESCO, tempat ini berhasil mendapatkan jutaan pengunjung dari seluruh dunia. Pengalaman serta sejarah kejayaan kekaisaran Romawi bisa langsung kamu rasakan saat berkunjung disini.
Machu Picchu adalah sebuah reruntuhan kota Inca yang berada di pegunungan Andes Peru dan menghadirkan keindahan menawan. Dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia paling terkenal juga warisan budaya oleh UNESCO, banyak misteri yang menyelimutinya sampai sekarang.
Machu Picchu digambarkan sebagai benteng tempat peristirahatan kekaisaran Inca dan bangunan suci, didirikan oleh Pachacuti Inca Yapanqui dengan kapasitas 1000 penduduk. Sempat hilang dan ditemukan lagi pada 1911 M oleh penjelajah Hiram Bingham.
Banyak Hipotesis tentang situs ini dan masih belum diketahui kebenarannya. Dari tembok benteng yang kuat, bahkan untuk tujuan keagamaan dan hanya beberapa orang saja yang diperbolehkan memasukinya.
Baca: Mengungkap Keajaiban Machu Picchu: Misteri dan Sejarah yang Terpendam di Atas Awan
Jika kamu sedang liburan di Peru, kalau bisa usahakan untuk berkunjung ke situs bersejarah sekaligus keajaiban dunia baru Machu Picchu ini. Pemndangan yang menawan serta misteri yang menyelimutinya tentu memberikan pengalaman perjalanan sejarah yang tak terlupakan.
Chichen Itza merupakan bangunan seperti Piramida Mesir, peninggalan suku Maya dan berada di Meksiko. Dibangun sekitar abad ke 8SM, situs ini adalah kuil untuk dewa Kukulkan sekaligus mencerminkan bagaimana peeradaban suku Maya pada saat itu.
Situs ini masuk kedalam keajaiban dunia baru dan diperkirakan dibangun pada tahun 600 M dan selesai antara tahun 800 sampai 1200M. Diperkirakan, situs ini menjadi pusat ekonomi, politik serta budaya oleh suku Maya.
Keistimewaan Chichen Itza ini salah satunya karena memiliki arsitektu yang kompleks dan sangat megah. Secara tidak langsung ini mencerminkan kemajuan peradaban dam bidang Matematika, seni dan Astronomi. Bangunan terkenal lainnya seperti El Castillo, Temple of the Warriors, The Great Ball Court dan El Caracol.
Baca: Chichen Itza: Jejak Peradaban Maya di Tengah Hutan Yucatán
Meskipun situs ini sudah lama dikenal oleh penduduk lokal, namun pada abad ke 19 mulai menarik perhatian dunia saat para penjelajah dari eropa dan arkeolog mempelajari situs. Sampai saat ini sudah banyak upaya yang dilakukan untuk memulihkan dan melestarikan bangunan tersebut.
Patung Chris The Redeemer ini berada di Kota Rio de Janeiro Brazil dan sekaligus menjadi ikon negara bahkan merangkap simbol keyakinan. Patung ini dibangung pada awal abad 20 dan menggambarkan kekuatan serta ketakwaan untuk para Rakyat Brazil juga wisatawan yang datang berkunjung.
Patung tersebut dirancang oleh Heitor da Silva Costa dan diukir pematung Prancis-Polandia Paul Landowski. Sedangkan pada bagian wajah diukir oleh Gheorghe Leonida, yakni seniman dari Rumania. Untuk lokasinya berada di puncak gunung Corcovado yang tingginya sekitar 700 meter diatas permukaan laut dan patung ini menghadap kota Rio.
Baca: Mengenal Lebih Dekat Patung Christ The Redeemer: Keajaiban Dunia yang Menggugah Hati
Patung Christ ini terbuat dari beton dan dilapisi Mozaik sehingga membuatnya lebih tahan pada cuaca negara tropis. Dimensinya sendiri yakni memiliki tinggi 30 meter dan alasnya 8 meter, dengan rentang tangan 28 meter. Untuk berat total patungnya sendiri sekitar 635 ton.
Berita seutar 7 keajaiban dunia baru dari NOWC ini cukup memberikan kontroversi dan kekecewaan berbagai pihak, bahkan bagi UNESCO sendiri. Banyak yang mempertanyakan kevalidan data yang diambil dari voting. Memang dunia begitu luas dan peradaban begitu panjang, namun kalau membatasi keajaiban dunia hanya 7, itu sangat mengecewakan.
Salah satu kontroversi lain yakni ketiadaan Candi Borobudur dalam daftar, sebuah maha karya arsitektur Budha terbesar didunia. Meski tidak terpilih dalam daftar tujuh keajaiban dunia baru, namun tetap diakui UNESCO sebagai warisan Budaya Dunia.
Masuknya Candi Borobudur dalam daftar warisan Budaya Dunia, menandakan keistimewaan dan keunikan budaya Indonesia. Kkeindahan arsitektur, nilai historis juga spiritualitas yang dimilikinya memberikan nilai tersendiri untuk bangsa Indonesia.
Visual Nusantara - Ketika membahas rekomendasi makanan Italia, saya langsung teringat pada pengalaman pertama mencicipi…
Visual Nusantara - Sebagai penggemar otomotif, kita pasti tidak asing dengan nama besar rekomendasi mobil…
Visual Nusantara - Saat mencari mobil baru, kita pasti ingin menemukan kendaraan yang tidak hanya…
Visual Nusantara - Siapa yang tidak mengenal Patung Christ The Redeemer? Patung megah yang menjulang…
Visual Nusantara - Chichen Itza adalah situs arkeologi yang terletak di Yucatán, Meksiko, dan merupakan…
Visual Nusantara - Machu Picchu, terletak di puncak Pegunungan Andes di Peru, adalah salah satu…