Posted inKuliner

Wajib Coba! Ayam Geprek Bu Made Jogja yang Melegenda, Alternatif Terbaik Selain Bu Rum — Pedasnya Bikin Nagih!

Visual Nusantara – Ayam geprek telah menjadi salah satu ikon kuliner paling populer di Yogyakarta, sebuah kota yang menyimpan banyak cerita tentang lahirnya tren makanan pedas kekinian. Meski Ayam Geprek Bu Rum dikenal sebagai pelopor, perkembangan tren kuliner ini tidak terhenti di satu titik saja.

Seiring meningkatnya minat wisatawan dan mahasiswa terhadap makanan pedas, berbagai warung geprek bermunculan dengan inovasi rasa yang semakin kreatif. Dari sekian banyak pilihan, Ayam Geprek Bu Made muncul sebagai salah satu alternatif favorit yang ramai dikunjungi, terutama karena lokasinya dekat kawasan wisata dan kampus.

Sejarah populernya Ayam Geprek Bu Made dimulai dari meningkatnya kebutuhan konsumen terhadap varian rasa yang lebih segar, gurih, dan customizable. Banyak pengunjung menginginkan lauk tambahan seperti kuah tongseng, sayur-mayur, hingga sambal dengan karakter pedas yang berbeda dari ayam geprek klasik.

Dari sinilah Bu Made menghadirkan konsep ayam geprek krispi yang lebih variatif: sambal bawang pedas, sambal tomat terasi, hingga paket geprek dengan kuah tongseng khas Jawa. Inovasi ini membuat warung Bu Made cepat menjadi tujuan kuliner utama, terutama bagi wisatawan yang ingin mencoba versi ayam geprek Jogja yang berbeda dari biasanya.

Baca Juga: Ayam Geprek Preksu Jogja: Perpaduan Pedas & Susu Murni yang Bikin Penasaran dan Ketagihan!

Ayam Geprek Bu Made — Favorit Para Wisatawan & Mahasiswa

Ayam Geprek Bu Made terletak tidak jauh dari kawasan strategis di Depok dan Caturtunggal, sehingga mudah dijangkau pengunjung yang datang dari Malioboro, kawasan kampus UGM, atau pusat kuliner sekitarnya.

Menu utamanya tetap mempertahankan konsep ayam goreng tepung yang digeprek bersama sambal, namun cita rasanya dibuat lebih segar dan variatif. Sambal bawangnya pedas menggigit, sementara sambal tomat terasinya memiliki aroma khas yang menggugah selera.

Tidak hanya itu, banyak pelanggan memuji lezatnya kuah tongseng tambahan yang bisa disantap bersama ayam geprek. Kuah tongseng ini berisi potongan kol dengan rasa gurih manis, membuatnya menjadi pilihan favorit bagi yang ingin menambah kuah hangat untuk menetralkan pedas.

Baca Juga: Ayam Geprek Mas Kobis! Bukan Geprek Biasa, Cita Rasanya Ayam Goreng dan Kobis dengan Sambal Korek yang Bikin Nagih!

Tersedia juga pilihan lauk tambahan seperti telur geprek, tempe, tahu, sayur bayam, hingga oseng-oseng khas rumahan. Perpaduan antara ayam krispi, sambal segar, dan kuah tongseng membuat hidangan di Bu Made terasa lebih kompleks dan memuaskan.

Menurut beberapa ulasan di Google Maps Review, pelanggan menyebut bahwa porsi Ayam Geprek Bu Made cukup besar, sambalnya mantap, dan harga masih bersahabat bagi mahasiswa.

Beberapa food vlogger seperti Mgdalenaf, Ken & Grat, dan kanal kuliner lokal Jogja seperti Jogja Food Hunter juga pernah menyebut Bu Made sebagai salah satu tempat ayam geprek yang layak dicoba saat liburan ke Yogyakarta.

Ayam Geprek Bu Made adalah warung ayam geprek krispi dengan berbagai pilihan sambal dan lauk tambahan seperti kuah tongseng, telur geprek, serta sayuran. Rasanya terkenal pedas segar dan cocok untuk penyuka kuliner pedas.

Warung ini dikelola oleh Bu Made, seorang pengusaha kuliner lokal yang mengembangkan konsep ayam geprek variatif sebagai alternatif dari gaya klasik Ayam Geprek Bu Rum.

Baca Juga: Ayam Geprek Bu Rum, Asal-Usul Ayam Geprek yang Viral Se-Indonesia, Ternyata Berawal dari Warung Sederhana di Jogja!

Ayam Geprek Bu Made mulai populer di era 2010-an, seiring meningkatnya tren ayam geprek di Jogja dan banyaknya wisatawan yang mencari kuliner pedas khas daerah.

Lokasinya berada dekat area kampus dan wisata di Depok–Caturtunggal, Sleman, sehingga mudah dijangkau mahasiswa dan wisatawan yang ingin berburu kuliner murah enak.

Karena warung ini menawarkan variasi sambal, kuah tongseng, dan lauk tambahan yang unik dibandingkan ayam geprek lainnya. Rasanya lebih segar dan cocok untuk lidah yang ingin eksplorasi rasa pedas khas Jogja.

Ayam digoreng krispi, kemudian digeprek bersama sambal pilihan. Pelanggan bisa menambahkan kuah tongseng atau lauk lainnya sesuai selera. Sistem pemesanan sederhana dan cepat, membuatnya cocok untuk mahasiswa dan wisatawan.

Daya Tarik Kuliner Bu Made

Keberhasilan Ayam Geprek Bu Made tidak terlepas dari peran media sosial. Banyak pengunjung mengunggah foto menu yang menggugah selera, dari ayam krispi berlumuran sambal hingga kuah tongseng hangat yang menggoda.

Baca Juga: Ayam Geprek Gobyoss Jogja: Sambal Melimpah Harga Murah! Ini Sejarah & Rahasia Kenapa Selalu Ramai Pembeli

Setelah diliput oleh beberapa food vlogger dan akun kuliner Jogja, popularitas warung ini semakin meningkat. Di platform seperti PergiKuliner, TravelingYuk, dan YouTube, banyak ulasan yang menyebut Bu Made sebagai “versi ayam geprek yang lebih variatif dan modern”.

Dengan kesederhanaan tempat namun kualitas rasa yang maksimal, Bu Made berhasil menciptakan identitasnya sendiri sebagai warung ayam geprek yang wajib dicoba ketika berada di Yogyakarta. Inilah alasannya mengapa ia menjadi alternatif teratas setelah Bu Rum bagi para pecinta pedas. (AI)

Full time machine traveller, looking for street food and bitchy beach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *