Posted inKuliner

Ayam Geprek Gobyoss Jogja: Sambal Melimpah Harga Murah! Ini Sejarah & Rahasia Kenapa Selalu Ramai Pembeli

Visual Nusantara – Ayam Geprek Gobyoss Jogja terkenal dengan sambal super pedas dan porsi melimpah dengan harga mulai Rp 10 ribuan. Simak sejarah, keunikan, dan alasan mengapa warung ini selalu ramai. Kuliner wajib buat pecinta pedas!

Ayam geprek menjadi salah satu ikon kuliner Yogyakarta yang berkembang pesat sejak awal 2000-an. Hidangan sederhana berupa ayam goreng yang dihancurkan bersama sambal ini sukses merebut hati banyak kalangan, terutama mahasiswa dan pekerja muda yang membutuhkan makanan terjangkau dan pedas memanjakan lidah.

Dari sekian banyak warung yang hadir, Ayam Geprek Gobyoss di kawasan Gedongkuning menjadi salah satu yang paling menonjol karena menawarkan cita rasa pedas “gila” dengan harga tetap ramah kantong. Dibanding tempat lain, Gobyoss dikenal berani memberikan sambal dalam jumlah yang benar-benar melimpah.

Sejarah kehadiran Ayam Geprek Gobyoss sendiri berakar dari berkembangnya tren ayam geprek Jogja yang menggeliat sejak tahun 2010-an.

Pada masa itu, berbagai warung geprek bermunculan di sekitar kampus dan kawasan hunian mahasiswa, namun hanya beberapa yang bertahan dan mampu menciptakan identitas rasa khas.

Baca Juga: Ayam Geprek Bu Rum, Asal-Usul Ayam Geprek yang Viral Se-Indonesia, Ternyata Berawal dari Warung Sederhana di Jogja!

Rahasia Ayam Geprek Gobyoss Joga, Sambal Melimpah Harga Murah Meriah

Gobyoss muncul sebagai salah satu inovator yang mengutamakan porsi sambal melimpah dan pedas ekstrem, sehingga menjadi favorit mereka yang ingin “uji nyali” namun tetap menghemat pengeluaran.

Dengan harga mulai Rp 10.000–Rp 20.000 per porsi, Gobyoss cepat populer terutama berkat rekomendasi mulut ke mulut, konten food vlogger lokal, serta ulasan positif di Google Maps.

Mayoritas pelanggan Gobyoss adalah mahasiswa, pekerja muda, hingga wisatawan yang berburu kuliner pedas khas Jogja. Berdasarkan ulasan pengunjung di Google Review, banyak yang datang karena penasaran dengan reputasi sambalnya yang “gobyoss”—istilah yang mencerminkan pedas, brutal, dan melimpah.

Menu utamanya adalah ayam geprek dengan pilihan sambal bawang, sambal tomat, hingga sambal super pedas dengan tingkatan level. Keunggulan uniknya adalah porsi sambal yang luar biasa banyak serta bumbu yang melekat sempurna pada ayam.

Baca Juga: Wajib Coba! Ayam Geprek Bu Made Jogja yang Melegenda, Alternatif Terbaik Selain Bu Rum — Pedasnya Bikin Nagih!

Tekstur ayamnya renyah, tidak terlalu berminyak, dan tetap juicy meski digeprek. Lauk tambahan seperti terong, kobis goreng, dan tempe mendoan makin memperkaya rasa.

Ayam Geprek Gobyoss beralamat di:
Jl. Gedongkuning No.172A, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, DIY 55171.
Area ini mudah dijangkau dari pusat kota dan dekat jalur wisata Kotagede, sehingga sering menjadi persinggahan wisatawan.

Banyak food vlogger seperti Kuliner Jogja dan Makan di Jogja merekomendasikan tempat ini karena strategis sekaligus nyaman untuk makan cepat.

Popularitas Gobyoss meningkat tajam sejak 2018 berkat unggahan video singkat di Instagram Reels dan YouTube Shorts para food reviewer lokal. Mereka menyoroti sambal ekstrem serta harga yang sangat bersahabat. Hingga 2024–2025, Gobyoss tetap ramai terutama pada jam makan siang dan sore.

Baca Juga: Ayam Geprek Bu Nanik Jogja: Ayam Krispy ala Kentucky dengan Sambal Setan yang Bikin Pengunjung Ketagihan!

Mengapa Banyak yang Memilih Ayam Geprek Gobyoss?

Ada beberapa alasan:
* Harga murah (Rp 10.000–Rp 20.000) dan cocok untuk kantong mahasiswa.
* Sambal banyak banget, tidak pelit dan bisa request level pedas.
* Porsi mengenyangkan, termasuk pilihan lauk tambahan.
* Rasa konsisten, sehingga pelanggan tidak pernah kecewa setiap kembali.
* Lokasi strategis, mudah dijangkau kendaraan pribadi maupun ojek online.

Banyak ulasan di Google Review menyebutkan bahwa Gobyoss memberikan nilai terbaik antara rasa dan harga. Food vlogger Ngilmu Mangan bahkan menyinggung bahwa tekstur ayam Gobyoss “lebih renyah dan tidak cepat lembek meski digeprek.”

Ayam digoreng hingga renyah, kemudian diletakkan di atas cobek atau wadah geprek. Sambal bawang segar ditumbuk langsung sesuai pesanan sehingga cita rasanya tajam dan aromanya kuat. Setelah itu, ayam ditekan dan dihancurkan bersama sambal hingga bumbu meresap.

Pelanggan bisa memilih tingkat pedas mulai dari level rendah hingga ekstrem. Penyajiannya biasanya ditemani nasi hangat, lalapan, serta lauk tambahan sesuai pilihan.

Baca Juga: Rahasia Lezat Ayam Geprek Bu Tini: Porsi Jumbo & Kuah Tongseng Manis yang Bikin Ketagihan!

Ciri Khas Ayam Geprek Gobyoss

* Sambal sangat melimpah, bahkan bisa menutupi seluruh ayam.
* Pedasnya langsung “nendang” namun tetap terasa segar.
* Pilihan lauk bervariasi.
* Tempat makan sederhana namun bersih dan cepat.
* Harga merakyat, cocok untuk repeat order.

Dengan kombinasi rasa, porsi, dan harga, Ayam Geprek Gobyoss terus menjadi salah satu destinasi kuliner pedas paling dicari di Jogja. Jika Anda pecinta pedas, tempat ini wajib masuk daftar kunjungan berikutnya. (AI)

Full time machine traveller, looking for street food and bitchy beach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *